Selasa, 18 Oktober 2011

Renungan
~ Setiap bencana akan menjadi karunia, setiap ujian menjadi anugrah, setiap peristiwa menjadi penghargaan dan pahala, bila kita merasa apa yang membuat kita kita benar taakan membuat kita salah dan bila kita merasa apa yang membuta kita salah takan membuat kita benar.
~ Sebaiknya kita selalu melihat sisi lain dari kesedihhan itu. Sebab belum tentu semuanya menyedihkan pasti ada kebaiakan, secercah harpan, jalan keluar serta pahala. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu.
~ Allah telah menakdirkan dan apa yang Dia kehendaki akan Dia lakukan, jangan berfikir seandainya saja ku melakukan seperti ini, niscaya akan begini dan begini jadinya.
~ Saat paling berbahaya bagi akal adalah manakala pemiliknya menganggur dan tak berbuat apa”. Membiarkan diri dalam kekosongan itu sama halnya dengan bunuh diri dan merusak tubuh dengan narkoba.
~ Ketika diri anda diliputi kesedihan dan kegundahan, berbuat baiklah terhadap sesama manusia, niscaya anda akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati.
~ Jangan sekali” berputus asa dalam mengharap rahmat Allah, kita harus yakin bahwa rahmat Allah lebih luas dari pada segalanya.
~ Dikatakan bahwa ketika kita cinta terhadap sesuatu hal pabila setiap saat dengan beribu cara kita selalu memikirkan hal itu.
~ Hadapilah hari ini tanpa kesedihan, kegalawan, kemarahan, kedengkian and kebencian. Hariku adalah hari ini. Aku hanya akan hidup hari ini. Hindarilah angan” yang berlebihan.
~ Kita seringkali memikirkan sesuatu yang tidak ada, sehingga kita pun lupa mensyukuri yang sudah ada. Orang yang jernih berpikir tidaakan pernah melihat dan sedikitpun menoleh ke belakang.


LA-TAHZAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar