Renungan
~ Setiap bencana akan menjadi karunia,
setiap ujian menjadi anugrah, setiap peristiwa menjadi penghargaan dan pahala,
bila kita merasa apa yang membuat kita kita benar taakan membuat kita salah dan
bila kita merasa apa yang membuta kita salah takan membuat kita benar.
~ Sebaiknya kita selalu melihat sisi lain
dari kesedihhan itu. Sebab belum tentu semuanya menyedihkan pasti ada
kebaiakan, secercah harpan, jalan keluar serta pahala. Boleh jadi kamu membenci
sesuatu, padahal ia amat baik bagimu.
~ Allah telah menakdirkan dan apa yang Dia
kehendaki akan Dia lakukan, jangan berfikir seandainya saja ku melakukan
seperti ini, niscaya akan begini dan begini jadinya.
~ Saat paling berbahaya bagi akal adalah
manakala pemiliknya menganggur dan tak berbuat apa”. Membiarkan diri dalam
kekosongan itu sama halnya dengan bunuh diri dan merusak tubuh dengan narkoba.
~ Ketika diri anda diliputi kesedihan dan
kegundahan, berbuat baiklah terhadap sesama manusia, niscaya anda akan
mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati.
~ Jangan sekali” berputus asa dalam
mengharap rahmat Allah, kita harus yakin bahwa rahmat Allah lebih luas dari
pada segalanya.
~ Dikatakan bahwa ketika kita cinta
terhadap sesuatu hal pabila setiap saat dengan beribu cara kita selalu
memikirkan hal itu.
~ Hadapilah hari ini tanpa kesedihan,
kegalawan, kemarahan, kedengkian and kebencian. Hariku adalah hari ini. Aku
hanya akan hidup hari ini. Hindarilah angan” yang berlebihan.
~ Kita seringkali memikirkan sesuatu yang
tidak ada, sehingga kita pun lupa mensyukuri yang sudah ada. Orang yang jernih
berpikir tidaakan pernah melihat dan sedikitpun menoleh ke belakang.
LA-TAHZAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar